Rabu, 17 April 2013

makalah minuman keras( miras)



DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………….1
Daftar Isi.......………………………………………………………………………....2

BAB I Pendahuluan
1.1.Latar Belakang Masalah………………………………………………………………...3
1.2.Identifikasi Masalah……………………………………………………………………..3
1.3.Batasan Masalah……………………………………………………………………. .4
1.4.Rumusan Masalah…………………………………………………………………4
1.5.Tujuan dan Kegunaan Masalah…………………………………………………………..4

BAB II Pembahasan
2.1. Konsep

Konsep Teori ……………………………………………………………………………………..5
·         Variabel Bebas…………………………………………………………………………....5
·         Variabel Tetap …………………………………………………………………………...6
Hipotesa ………………………………………………………………………………………….6
BAB III METODOLOGI PERMASALAHAN
Tujuan Operasional ……………………………………………………………………………...7
Tempat Penelitian ………………………………………………………………………………..7
Metode Penelitian ………………………………………………………………………………...7
Alat dan Bahan …………………………………………………………………………………..7
Prosedur Penelitian .………………………………………………………………………………7
Hasil……………………………………………………………………………………………….8
Pembahasan ……………………………………………………………………………………...9
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan ………………………………………………………………………………………11
Saran dan Kritik ………………………………………………………………………………….11

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………12

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
               Modernisasi yang dikatakan sebagai tonggak awal kemajuan zaman telah memberikan pengaruh dan dampak kemanusiaan yang luar biasa pada abad ke20 ini. Modernisasi juga membawa dampak perubahan yang fundamental dalam berbagai bidang dan nilai kehidupan, yang tentunya akan memberi konsekuensi dan pengaruh bagi manusia sebagai komponen dalam kehidupan. 
               Salah satu dampak modernisasi dari faktor sosial ekonomi baru ini cukup nyata di tengah masyarakat kita adalah penyalahgunaan minuman keras pada kalangan remaja. Bila keadaan ini dibiasakan maka bencana yang akan terjadi. Remaja yang telah keracunan alkohol atau minuman keras, adalah remaja yang tidak efektif bagi kehidupan sosialnya.
 
               Minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol yang bila dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus dapat merugikan dan membahayakan jasmani, rohani maupun bagi kepentingan perilaku dan cara berfikir kejiwaan sehingga akibat lebih lanjut akan mempengaruhi kehidupan keluarga dan hubungan dengan masyarakat sekitar . Alkohol merupakan zat psikoaktif yang bersifat adiksi atau adiktif.
               Penyalahgunaan minuman keras saat ini merupakan permasalahan yang cukup berkembang di dunia remaja dan menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ketahun, yang akibatnya dirasakan dalam bentuk kenakalan- kenakalan, perkelahian, munculnya geng-geng remaja, perbuatan asusila, dan maraknya premanisme pada kalangan remaja. Berdasarkan latar belakang yang ada maka penulis melakukan penelitian dengan judul "Bahaya Minuman Keras Terhadap Remaja". 

B.     Identifikasi Masalah
            Berdasarkan masalah  tersebut, makalah ini mengkaji lebih dalam tentang perilaku penggunaan minuman keras di kalangan remaja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1.      Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan minuman keras?
2.      Apa saja dampak-dampak yang dirasakan oleh remaja setelah menggunakan minuman keras?
3.      Apa saja upaya dalam pencegahan terhadap bahaya minuman keras ?
4.      Apa saja upaya penanggulangan terhadap bahaya minuman keras?

C.    Batasan Masalah
Ø  pengertian dan jenis-jenis  minuman keras (miras)
Ø  akibat dari minuman keras (miras)

D.    Rumusan Masalah
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan minuman keras ?

E.     Tujuan Dan Kegunaaan Penelitian
                    Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: 
1.      Untuk mengetahui dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan minuman keras terutama di kalangan remaja. 
2.      Untuk mengetahui dan mengkaji dampak-dampak yang dirasakan oleh remaja setelah menggunakan minuman keras. 
3.      Bagaimana upaya dalam pencegahan terhadap bahaya minuman keras.
4.      Menyelesaikan tugas dari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
.












BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    Konsep Teori
1. Variabel Bebas
Pengertian minuman keras (miras)
                Alkohol adalah zat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan. Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alkohol adalah etil alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi madu, gula sari buah atau umbi umbian. Nama yang populer : minuman keras (miras), kamput, tomi (topi miring), cap tikus , balo dll.
            Minuman beralkohol mempunyai kadar yang berbeda-beda, misalnya bir dan soda alkohol ( 1-7% alkohol), anggur (10-15% alkohol) dan minuman keras yang biasa disebut dengan spirit (35 – 55% alkohol). Konsentrasi alkohol dalam darah dicapai dalam 30 – 90 menitsetelah diminum.
            Dari beberapa penelitian alkohol dapat menyebabkan :
Ø  Kecelakaan lalu lintas
Ø  Luka bakar
Ø  Kasus penganiayaan anak
Ø  Bunuh diri
Ø  Kecelakaan kerja

            Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.
                Ada 3 golongan minuman berakohol yaitu:
1.       Golongan A : kadar etanol 1%-5% (bir) 
2.       Golongan B : kadar etanol 5%-20% (anggur/wine) 
3.       Golongan C : kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson 
 House, Johny Walker, Kamput).


2. Variabel Tetap
Pengertian remaja
            Masa remaja telah didefinisikan oleh beberapa ahli seperti yang dijelaskan dibawah ini:
Masa remaja secara psikologi merupakan masa peralihan dari masa anak–anak ke masa dewasa, pada masa remaja terjadi kematangan secara kognitif yaitu interaksi dari struktur otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial yang semakin luas yang memugkinkan remaja untuk berfikir abstrak (Komalasari, 2008 dalam Hutagalung C, 2008 : 1).
            Masa remaja sering pula disebut adalesensi (Lat. Adolesencere = adultus= menjadi dewasa atau dalam perkembangan menjadi dewasa) (MÐnks/Knoers/S.R.Haditono, 2004 : 262). Menurut knopka dalam Yusuf (2007 : 184) Fase remaja merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting, yang diawali matangnya organ-organ fisik (seksual) sehingga mampu bereproduksi.
            Fase remaja merupakan masa perkembangan individu yang sangat penting. Harold Alberty (1957) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode dalam perkembangan yang dijalani seseorang yang terbentang sejak berakhirnya masa kanak-kanak sampai dengan awal masa dewasa. Conger berpendapat bahwa masa remaja merupakan masa yang amat kritis yang mungkin dapat merupakan the best of time and the worst of time.
            Pada awalnya, remaja yang mengonsumsi miras biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar dikalangan remaja saat ini. Dari kebiasaan inilah pergaulan terus meningkat, apalagi ketika remaja tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu miras. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

B.  Hipotesa
            Dalam minuman keras terdapat zat-zat yang sangat berbahaya untuk tubuh kita,di antaranya adalah kematian overdosis miras. oleh karena itu minuman keras sangat dilarang bahkan di haramkan dalam agama.
            Meminum minuman keras juga termasuk menghambur-hamburkan uang atau disebut pemborosan.

           
BAB III
Metodologi Permasalahan
A.    Tujuan Operasional
a.       Mengtahui macam-macam minuman keras dan jenis-jenisnya yang sering beredar di lingkungan sekitar.
b.      Mengetahui bahaya dari mengkonsumsi minuman keras.
c.       Menginformasikan kepada para remaja dan masyarakat tentang Bahaya serta Dampak minuman keras.

B.     Tempat Penelitian
a.       kantor polisi
b.      informasi dari internet
c.       news

C.    Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data dari kapolsek dan data- data dari internet tentang minuman keras seluk beluk nya. Lalu data tersebut diolah sehingga dapat menghasilkan output yang dapat dimengerti, sebelumnya data tersebut kurang mudah untuk di pahami.

D.    Alat dan Bahan
1.      Informatika internet maupun Koran
2.      Data dari kepolisian
3.      Prin out

E.     Prosedur Penelitian
1.      Menentukan judul penelitian
2.      Menyiapkan bahan
3.      Menyusun laporan
4.      Menge-print
F.                 Hasil
            Minuman keras identik dengan minuman beralkohol. Alkohollah yg merupakan zat yang berbahaya dalam tubuh bila di konsumsi. Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung zat Etanol, zat pesikoaktif apabila di konsumsi dapat menghilangkan  kesadaran.
            Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.

Ø    Ada 3 golongan minuman berakohol yaitu:
1. golongan A : kadar etanol 1%-5%
2. golongan B : kadar etanol 5%-20%
3.  golongan C : kadar etanol 20%-45%

Ø    Beberapa jenis minuman yang mengandung alkohol antara lain :
 - Bir : kandungan alkoholnya 2-8%
- Dry Wine :kandungan alkoholnya 8-14%
- Vermouth :kandungan alkoholnya 18 – 20 %
- Cocktail wine :kandungan alkoholnya  20 – 21 %
- Cordial:kandungan alkoholnya  25 – 40 %
- Spirits:kandungan alkoholnya 40 – 50 %

Ø    Efek Mengkonsumsi minuman beralkoholEfek setelah minum dalam jumlah besar :
            Zat yang terkandung di dalam minuman beralkohol di serap oleh lambung, masuk kedalam aliran darah dan tersebar ke seluruh jaringan tubuh sehingga dapat menyebabkan terganggunya semua sistem di dalam tubuh. Berat tubuh, usia, gender juga dapat mempengaruhi besar kecilnya resiko mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol. Bagi ibu hamil mengkonsumsi minuman beralkohol sangat berbahaya, karena akan mengakibatkan bayi yang memiliki resiko lebih tinggi terhadap hambatan perkembangan mental dan ketidak-normalan lainnya, serta beresiko lebih besar menjadi pecandu alkohol saat dewasanya.


Ø  Akibat Penggunaan – Jangka Panjang :
- banyak sekali berbicara
- nausea  ( ‘neg )
- muntah
- sakit kepala, pusing
- rasa haus
- rasa lelah
- disorientasi
- tekanan darah menurun
- refleks melambat

Ø  Akibat Penggunaan – Jangka Panjang :
- Kegelisahan
- Gemetar / tremor
- Halusinasi
- Kejang-kejang
- Bila disertai dengan nutrisi yang buruk, akan merusak organ vital seperti otak     dan hati

G.    Pembahasan
            minuman keras Adalah  semua minuman yang mengandung Alkohol tetapi bukan obat.
Minuman keras terbagi dalam 3 golongan yaitu:
- Gol. A berkadar Alkohol 01%-05%
- Gol. B berkadar Alkohol 05%-20%
- Gol. C berkadar Alkohol 20%-50%

            Beberapa jenis minuman beralkohol dan kadar yang terkandung di dalamnya :
- Bir,Green Sand 1% - 5%
- Martini, Wine (Anggur) 5% - 20%
- Whisky, Brandy 20% -55%.

            Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan.
            Bila dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul efek sebagai berikut : merasa lebih bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional ( sedih, senang, marah secara berlebihan ) muncul akibat ke fungsi fisik - motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri. kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.
            Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
            Mengkonsumsi minuman alkohol menjadi sangat berbahaya apabila tidak adanya pengetahuan mengenai zat yang terkandung dalam minuman tersebut. Kejadian tewasnya puluhan orang di berbagai daerah di Indonesia akibat mengkonsumsi minuman beralkohol harus di jadikan pelajaran..










BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan

            Dari makalah di atas bisa ditark kesimpulan bahwa:
1) miras adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk.
2) miras adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum.
3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis
4) pemborosan

B.     Saran
Akhirnya makalah yang berjudul dampak narkoba bagi remaja ini telah selesai dan semoga makalah yang sedemikian singkat ini bisa bermanfaat bagi kita semua baik itu bagi kalangan remaja sehingga bisa mengerti tentang bahaya minuman keras yang bisa mengerogoti moral kita dan sebagai generasi muda.
            Apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah dan bahasa yang kurang baik serta kekurangan dalam isi makalah mohon diperbarui.
Kirim kritik dan saran anda ke blog dienrabbani.blogspot.com









DAFTAR PUSTAKA
      http://kafeilmu.com